RPP IPA Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

I. Identitas Mata Pelajaran
Nama Sekolah         : SD Negeri 6 Sakti
Kelas/Semester       : IV (Empat)/II (Dua)
Mata Pelajaran        : Ilmu Pengetahuan Alam
Jumlah Pertemuan : 1 × pertemuan
Hari/Tanggal                       :

II. Standar Kompetensi
9. Mendeskripsikan perubahan kenampakan permukaan Bumi dan benda langit.

III. Kompetensi Dasar
9.2 Mendeskripsikan posisi Bulan dan kenampakan Bumi dari hari ke hari.

IV. Indikator
9.2.1 Memaparkan kedudukan Bulan dari hari ke hari.
9.2.2 Menunjukkan perubahan kenampakan bulan dari hari ke hari.
9.2.3 Menjelaskan pengaruh posisi Bulan terhadap kenampakan Bumi.

V. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati media kedudukan Bulan, siswa mampu memaparkan kedudukan bulan dari hari ke hari.
2. Setelah melakukan pengamatan pada media kedudukan Bulan, siswa mampu menunjukkan perubahan kenampakan Bulan dari hari ke hari.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengaruh posisi Bulan terhadap kenampakan Bumi.

VI. Materi Pembelajaran :Penampakan Bulan

Bulan merupakan benda langit yang tampak terang di malam hari. Bentuk Bulan bulat. Cahaya Bulan lebih redup daripada cahaya Matahari. Sesungguhnya Bulan tidak memancarkan cahayanya sendiri. Bulan termasuk benda langit yang gelap karena hanya mendapat cahaya dari Matahari. Cahaya Matahari yang diterima oleh Bulan dipantulkan ke semua arah dan sebagian cahaya yang dipantulkan akan mengenai Bumi. Selama Bulan beredar mengelilingi Bumi, adakalanya Bulan menerima cahaya Matahari secara utuh, sebagian, dan tidak menerima cahaya sama sekali karena terhalang oleh Bumi.
Gambar 1, kedudukan Bulan dengan Bumi dan Matahari, ketika Bulan menempuh lintasan bulanan mengelilingi Bumi (terlampir).
Berbeda dengan Matahari, Bulan sering tampak berubah bentuk. Selama Bulan bergerak terjadi perubahan sudut antara posisi Matahari, Bulan, dan Bumi. Perubahan itu menyebabkan perubahan bentuk Bulan yang tampak di Bumi. Bentuk Bulan berubah-ubah selama 29 ½ hari. Pada saat inilah Bulan mengelilingi Bumi yang disebut dengan revolusi Bumi. Rotasi Bulan adalah perputaran Bulan pada porosnya. Bulan kadang tampak seperti sabit kadang seperti lingkaran, dan kadang terlihat setengah lingkaran. Apabila sebagian kecil sisi bulan terkena sinar Matahari, keadaan seperti ini disebut Bulan sabit. Apabila sisi Bulan yang menghadap terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi, keadaan ini disebut Bulan purnama.
Gambar 2, kedudukan Bulan saat Bulan sabit dan purnama (terlampir).

VII. Alokasi Waktu :3 × 35 menit (1 × pertemuan)
VIII. Model Pembelajaran :TPS (Think Pair Share)
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Penugasan, dan Demonstrasi.
IX. Kegiatan Pembelajaran

Tahap	Uraian Kegiatan Pembelajaran	Alat dan Media	Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan	Koordinasi Kelas – Memberi salam – Absensi siswa – Berdoa – Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. – Menyiapkan berbagai media pembelajaran. Apersepsi – Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. * Anak-anak, apakah kalian pernah melihat Bulan purnama atau Bulan sabit? * Bagaimana bentuk Bulan purnama dan bulan sabit yang anak-anak lihat? * Mengapa bentuk Bulan yang kalian lihat selalu berbeda? – Menyampaikan tujuan pembelajaran. – Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.		15 menit
Kegiatan Inti	– Guru memfasilitasi siswa dengan media gambar untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa. – Guru menjelaskan materi. – Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, disesuaikan dengan jumlah siswa. Sintak 1 : Thinking (berpikir) – Guru mengajukan pertanyaan/isu yang berhubungan dengan pelajaran. * Mengapa bentuk Bulan yang terlihat di Bumi selalu berbeda pada waktu tertentu? * Bagaimana kedudukannya dari waktu ke waktu? – Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing.Sintak 2 : Pairing (berbagi) – Guru membagikan LKS dan media yang akan diamati kepada siswa sebagai bahan dalam kegiatan diskusi. – Guru memberikan petunjuk cara mengerjakan LKS. – Siswa secara berpasangan dengan siswa lain dalam kelompoknya mendiskusikan apa yang telah dipikirkan sampai mendapat jawaban yang terbaik. – Guru mendampingi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok. Sintak 3 : Sharing ( berbagi) – Setiap pasangan perwakilan masing-masing kelompok yang ditunjuk, menyampaikan hasil diskusinya. – Guru selaku moderator dalam diskusi memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan atas pernyataan tersebut. – Guru memperbaiki miskonsepsi. – Guru memberikan tanggapan dan penguatan pada siswa. – Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dimengerti.	Gambar, LKS, bola pingpong, bola bekel/kasti, senter, dan kotak	70 menit
Kegiatan Penutup	– Guru bersama-sama siswa membuat rangkuman tentang materi yang telah dibahas. – Guru melakukan penilaian/evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. – Guru memberikan tindak lanjut berupa PR kepada siswa ( terlampir) – Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. – Guru memberikan salam penutup		20 menit

X. Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian Proses
Dalam penilaian proses, yang dinilai adalah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Penilaian menggunakan lembar observasi (terlampir).
b. Penilaian Produk/Hasil

Aspek yang dinilai
Pengetahuan dan pemahaman konsep (kognitif) dinilai dari hasil belajar soal-soal latihan, tugas individu (PR), dan tes tulis.
Sikap (afektif) dinilai dari perilaku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Gerak (psikomotor) dinilai dari keaktifan siswa dalam melakukan diskusi dan keaktifan menjawab pertanyaan ke depan kelas.

c. Bentuk Penilaian